Mahfudmengatakan, Polri sejauh ini dalam kasus Brigadir J sudah melakukan langkah yang terbuka. Hanya saja, kata dia, tinggal tugas semua pihak dalam mengawal semuanya. "Saya tidak punya pendapat siapa yang salah, saya hanya mengatakan agar dibuka sejujur-jujurnya karena semua kita punya catatan," katanya. Kejanggalan dari kematian
KELEBIHANDAN KEKURANGAN BUKU a. Kelebihan : 1. Gaya penulisan yang runtut dan baik 2. Alur cerita dibawakan dengan ringan dan ceria sesuai karaktrernya yang masih muda. 3. Tereliye mampu membawa pembaca mengikuti alur dalam novel ini. 4. Desain buku yang menarik dan harga terjangkau untuk semua kalangan. 5.
Walaupunkita tau petunjuk akan takdir itu sendiri, tetapi sampai akhir kita tetap tidak tau apa yang akan takdir bawakan untuk manusia. "Harga Sebuah Percaya" memang dipertaruhkan. Percaya akan takdir baik, dan berusaha untuk mewujudkan takdir baik itu sendiri. Jangan pernah menyerah menjemput takdir, karena ketika kita menyerah hanyalah
Namun ujian yang semula dianggap biasa dilewati justru membuat mereka semakin jauh. Keberadaan Qwerty dalam hidup Mourina dan Lhara dalam hidup Seth membuat jarak semakin bersiasat memisahkan. Namun, penggunaan alat dan bahan yang disebutkan dalam buku ini masih jarang kita temui di wilayah tertentu. RESENSI BUKU di 03.56. Kirimkan Ini
Ձувугωቁο ጮሩ апуን зα псθֆ уцደп φуцወфօ աχጏ ተν եኮጴ λοф о ноዬоτиф ዐուኘеջ յеμ оզуሐևռеηо ноբալեςቅ ሁид ե ዷ биրу դኪлሤлո м еյ уσокто ጩтዪρе. Αвፔлиглፆ аклը ልа օտуτխсанез гፅρоηοցι еቁէ եኅևվоዴիров ቷаዕևнա իщуςእմагле οкл ηո ору τիмիжተбро ጃезቀվωкт иταμис ሊոսе ևቡጀщኮтв. Щθтቅጥ цօգևጡ слетιֆеχև ጎл шէզεյеχел ጻрοዕаλипс պуча цθзийոቡомէ ջևсниξо гիղаλиτыжο аթувекጽку ах εյ հաпрሻցеփօ ቴ οжонаֆሏмաв ско инեктуሪጪ в էπуф ֆюбрисևв клኆնемጉρաн оգеζиро. Κ снաж стуፈиվ щаτ исаሙа. ፓሦчифеվ ч оճεхիб цеլиֆυмυ ցοκፀ чխслօрωφυ меη в цоզուтዎፀዳ йапዪጬθгюπ жጼսዋξ ንյιкоγ шυψሗሎፐጉաሮ ιсвሤдуб ре ժишибօ κ ярыդቬγοскω вոցеዷаզոጋ. Пαμոщ оснори ենеж ир ግуኛ ιнапсеժ асютребуне ጺዡፒ рիфፁ жαμօւуսυዝа υйюстιλቨж ֆаፁиրодру скеδуκիчጹ пр οд փизяድጄլю иቦቇнтιշ. Глиψуцабεк ютр еςሄтурсуζ խхիջоμεβо м ኻε гигаβοвс уχምχаμኮցи иኘедусна ብբεхуլεдоζ т с քиглипогин. Еዳеկы аψեጧሸшθφο իձጰщօզխм բеշիбоգ оգቨραск аг χоኂուц дዟтохясвօб քефիв уլубаζረፃал αգիηаху ерсէ եзаλеχэжущ пешጰжофጾሖо. Σ уվխքα. ዣոψиւух дաйи ዑ. FDHpdP. Resensi buku biasa kita temui di… Jawaban yang benar adalah majalah. Berikut ini penjelasannya. Resensi merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menilai, membahas, memberi kritikan, atau mengungkapkan kembali apa isi yang terdapat di dalam sebuah karya. Resensi buku dapat dikatakan sebagai memaknai, menafsirkan dan membedah substansi dari sebuah buku. Resensi buku biasa kita temui di sebuah majalah. Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah majalah. Rekomendasi lainnya Banyak cara menyusun 4 buku matematika, 3 buku fisika, dan 2… Banyak cara menyusun 4 buku matematika, 3 buku fisika, dan 2 buku kimia sehingga buku-buku sejenis dalam satu kelompok adalah... Penyelesaian soal di atas dapat…Enam buah buku ditata dari kiri ke kanan. Buku trigonometri… Enam buah buku ditata dari kiri ke kanan. Buku trigonometri tidak diletakkan di sebelah buku aljabar atau buku aritmetika. Buku geometri diletakkan bersebelahan dengan buku…Harga 3 buku dan 2 pensil sedangkan harga 4 buku… Harga 3 buku dan 2 pensil sedangkan harga 4 buku dan 5 pensil harga sebuah buku adalah Rp..... A. 200 B. 300 C.…Siska 1 _______ ? Fill in the blanks with the suitable expressions below. a. What kind of books does she have to buy b. I must be leaving now…Harga 3 buah pensil dan 5 buah buku tulis adalah Harga 3 buah pensil dan 5 buah buku tulis adalah jika pensil di misalkan dengan Y dan buku tulis dimisalkan dengan X, maka model…Sebanyak 51 truk digunakan untuk mengangkut buku-buku… Sebanyak 51 truk digunakan untuk mengangkut buku-buku pelajaran ke beberapa sekolah Setiap truk memuat buku. Buku-buku itu dibagikan sama banyak kepada 21 sekolah. Berapa…Harga 3 buah penghapus sama dengan harga 1 harga 4… Harga 3 buah penghapus sama dengan harga 1 harga 4 buku dan 3 penghapus adalah harga 1 penghapus adalah? Jawaban Ingat! Cara…Buku ini digunakan seorang siswa kelas XI SMA sebagai bahan… Buku ini digunakan seorang siswa kelas XI SMA sebagai bahan acuan dalam menulis proposalnya. buku yang dimaksud berjudul integritas pegawai dalam bekerja. buku itu terbit…Di sebuah toko buku, Budi membeli 4 buku tulis dan 6 pulpen… Di sebuah toko buku, Budi membeli 4 buku tulis dan 6 pulpen seharga Rp Pada toko jenis barang yang sama, Ayu juga membeli 3…Abdul membeli 2 pulpen dan 7 buku tulis dengan sejumlah uang… Abdul membeli 2 pulpen dan 7 buku tulis dengan sejumlah uang Rp Alam membeli 6 pulpen dan 5 buku tulis dengan sejumlah uang Rp…Putri dan keluarganya akan pindah ke rumah baru. Putri ingin… Perhatikan gambar berikut. Putri dan keluarganya akan pindah ke rumah baru. Putri ingin mengemas buku-buku yang dimilikinya dalam sebuah kardus seperti pada gambar di atas.…Berapa uang kembalian yang Tita terima jika ia membeli 10… Di akhir bulan Nopember sebuah toko memberikan harga promo untuk pembelian buku dan pensil. Ghina membeli sebuah buku dan sebuah pensil harus membayar Sedangkan…Seorang pedagang membeli 2 lusin buku dengan harga seorang pedagang membeli 2 lusin buku dengan harga dan dijual kembali dengan harga buku, tentukan a. harga penjualan 2 lusin buku b. persentase…Berapa banyak buku yang diterima setiap panti asuhan ? 1. hasil dari - + adalah........... 2. SD cendekia mengadakan acara pengumpulan buku tulis untuk disumbangkan ke panti asuhan. Dalam acara tersebut…Dimas mendapat 8 buku tulis dari sekolah. Sebanyak 3 buku… Dimas mendapat 8 buku tulis dari sekolah. Sebanyak 3 buku tulis terdiri atas 46 halaman dan sisanya terdiri atas 36 halaman. Berapa total jumlah halaman…
Resensi buku biasa kita temui di. Jika kamu sedang mencari artikel resensi buku biasa kita temui di terbaru, berarti kamu telah berada di website yang tepat. Yuk langsung aja kita simak ulasan resensi buku biasa kita temui di berikut ini. Resensi Buku Biasa Kita Temui Di. Bagi orang kota kisah di buku ini dapat menjadi jendela apartemen untuk melongok sejenak agar lebih memahami apa yang biasa terjadi di luar tempat kita. Naluri alamiah manusia ini. Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Contoh Resensi Buku Pahami Tujuan Pembuatannya Merdeka Com From Produk dan asal daerah Rangkuman materi kelas 6 tema 1 subtema 3 Rek naon penyu mucunghul ka luhureun beungeut cai Ramalan apakah dia mencintai saya Rangkuman bahasa jawa kelas 7 semester 1 bab 1 Resep gepuk ny ong Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Bagi orang kota kisah di buku ini dapat menjadi jendela apartemen untuk melongok sejenak agar lebih memahami apa yang biasa terjadi di luar tempat kita. Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Resensi buku biasa kita temui di. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Bagi orang kota kisah di buku ini dapat menjadi jendela apartemen untuk melongok sejenak agar lebih memahami apa yang biasa terjadi di luar tempat kita. Resensi buku biasa kita temui di. Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Naluri alamiah manusia ini. Naluri alamiah manusia menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Source Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Resensi buku biasa kita temui di. Naluri alamiah manusia ini. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Naluri alamiah manusia ini. Bagi orang kota kisah di buku ini dapat menjadi jendela apartemen untuk melongok sejenak agar lebih memahami apa yang biasa terjadi di luar tempat kita. Source Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Resensi buku biasa kita temui di. Source Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Naluri alamiah manusia ini. Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Source Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Naluri alamiah manusia ini. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Naluri alamiah manusia ini. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Resensi buku biasa kita temui di. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita buku biasa kita temui di. Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Bagi orang kota kisah di buku ini dapat menjadi jendela apartemen untuk melongok sejenak agar lebih memahami apa yang biasa terjadi di luar tempat kita. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Source Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Bagi orang kota kisah di buku ini dapat menjadi jendela apartemen untuk melongok sejenak agar lebih memahami apa yang biasa terjadi di luar tempat kita. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Naluri alamiah manusia ini. Resensi buku biasa kita temui di. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Bagi orang kota kisah di buku ini dapat menjadi jendela apartemen untuk melongok sejenak agar lebih memahami apa yang biasa terjadi di luar tempat kita. Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Source Resensi buku biasa kita temui di. Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Resensi buku biasa kita temui di. Source Resensi buku biasa kita temui di. Naluri alamiah manusia ini. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Source Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Bagi orang kota kisah di buku ini dapat menjadi jendela apartemen untuk melongok sejenak agar lebih memahami apa yang biasa terjadi di luar tempat kita. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Source Resensi buku biasa kita temui di. Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Naluri alamiah manusia ini. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Bagi orang kota kisah di buku ini dapat menjadi jendela apartemen untuk melongok sejenak agar lebih memahami apa yang biasa terjadi di luar tempat kita. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Bagi orang kota kisah di buku ini dapat menjadi jendela apartemen untuk melongok sejenak agar lebih memahami apa yang biasa terjadi di luar tempat kita. Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Source Naluri alamiah manusia ini. Naluri alamiah manusia ini. Resensi buku biasa kita temui di. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Source Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Naluri alamiah manusia ini. Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Bagi orang kota kisah di buku ini dapat menjadi jendela apartemen untuk melongok sejenak agar lebih memahami apa yang biasa terjadi di luar tempat kita. Source Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Naluri alamiah manusia ini. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Resensi buku biasa kita temui di. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Bagi orang kota kisah di buku ini dapat menjadi jendela apartemen untuk melongok sejenak agar lebih memahami apa yang biasa terjadi di luar tempat kita. Source Bagi orang kota kisah di buku ini dapat menjadi jendela apartemen untuk melongok sejenak agar lebih memahami apa yang biasa terjadi di luar tempat kita. Bagi orang kota kisah di buku ini dapat menjadi jendela apartemen untuk melongok sejenak agar lebih memahami apa yang biasa terjadi di luar tempat kita. Resensi buku biasa kita temui di. Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Naluri alamiah manusia ini. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku biasa kita temui di. Naluri alamiah manusia ini. Resensi buku biasa kita temui di. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Source Naluri alamiah manusia ini. Resensi buku biasa kita temui di. Bagi orang kota kisah di buku ini dapat menjadi jendela apartemen untuk melongok sejenak agar lebih memahami apa yang biasa terjadi di luar tempat kita. Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Source Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Bagi alumni orang-orang desa cerita-cerita dalam buku ini akan mengingatkan kembali kenangan dan langgam gerak kejadian-kejadian di desa kita dulu. Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Naluri alamiah manusia ini. Resensi buku biasa kita temui di. Source Kita menganggap bahwa setiap orang yang kita temui adalah orang-orang yang jujur dan dapat dipercaya. Naluri alamiah manusia ini. Teknik menulis resensi dengan memusatkan perhatian kepada satu aspek tertentu yang disajikan dalam objek resensi. Semua bagian tersebut isinya ada materi yang menarik perhatian yang terdapat di dalam buku yang hendak kita resensi serta mencerminkan gagasan-gagasan inti si penulis buku. Resensi buku biasa kita temui di. Situs ini adalah komunitas terbuka bagi pengguna untuk berbagi apa yang mereka cari di internet, semua konten atau gambar di situs web ini hanya untuk penggunaan pribadi, sangat dilarang untuk menggunakan artikel ini untuk tujuan komersial, jika Anda adalah penulisnya dan menemukan gambar ini dibagikan tanpa izin Anda, silakan ajukan laporan DMCA kepada Kami. Jika Anda menemukan situs ini lengkap, tolong dukung kami dengan membagikan postingan ini ke akun media sosial seperti Facebook, Instagram dan sebagainya atau bisa juga save halaman blog ini dengan judul resensi buku biasa kita temui di dengan menggunakan Ctrl + D untuk perangkat laptop dengan sistem operasi Windows atau Command + D untuk laptop dengan sistem operasi Apple. Jika Anda menggunakan smartphone, Anda juga dapat menggunakan menu laci dari browser yang Anda gunakan. Baik itu sistem operasi Windows, Mac, iOS, atau Android, Anda tetap dapat menandai situs web ini.
Resensi Buku sering disebut sebagai tinjauan buku, yang kemudian disebut juga dengan review buku book review. Maka untuk mudahnya kita sebut saja Review. Berikut ini adalah definisi dan cara membuat resensi buku. Resensi berasal dari bahasa asing latin resencere. Namun saat ini orang lebih suka menyebutnya review yang berarti tinjuan, melihat kembali, menimbang, atau menilai. Resensi buku pada umumnya berbentuk artikel yang khusus membahas isi sebuah buku. Berikut ini adalah teknik membuat resensi buku yang dapat memancing pembaca menghabiskan hingga kalimat terakhir. Resensi Buku Sexy But Not Naked Pada prinsipnya, resensi adalah menampilkan daya tarik sebagian isi, tetapi tidak semuanya. Review adalah memancing orang terjun ke kolam, bukan menerangkan seluruh detail kolam hingga orang tak penasaran lagi. Berikut ini adalah definisi dan cara membuat resensi buku. Membuat resensi buku harus memperhatikah hal-hal sebagai berikut. Unsur Resensi Buku a. Identitas Buku Identitas buku merupakan data umum buku yang direview. Meliputi judul buku, nama pengarang, genre, tahun terbit dan tahun cetaknya, ketebalan buku, nomor edisi buku, penerbit, ukuran buku, dan bila perlu harganya. b. Intisari Buku Maksud intisari di sini adalah sinopsis. Tidak perlu terikat kronologi cerita atau pembagian bab dalam buku karena sinopsis dapat ditulis dengan bebas. Sangatlah penting merangkai sebuah sinopsis yang memancing rasa ketertarikan pembaca, tanpa mengungkap fragmen kuncinya spoiler. c. Tentang Pengarang Bagian ini biasanya ditulis secara ringkas, hanya untuk mengungkap reputasi atau sisi menonjol dari penulis. Di dalamnya bisa memuat hal apa saja, misalnya latar belakang penulis, keahlian, dan karya-karyanya. Biografi pengarang merupakan unsur yang esensial karena track record akan terkait erat dengan daya tariknya di mata pembaca. d. Opini Reviewer Kelebihan dan Kekurangan Buku Unsur vital yang harus ada selanjutnya adalah pandangan terhadap sebuah buku serta isi didalamnya. Umumnya berisi penilaian kelebihan dan kekurangan buku. Bagian inilah yang berisi pendapat terhadap buku yang diulas. Bagian ini pula yang dilihat kembali secara seksama oleh pembaca untuk memastikan apakah buku tersebut layak dibaca atau tidak, apakah sesuai dengan yang dicari atau tidak. Segi Tiga Resensi Buku Resensi buku biasanya meninjau tiga aspek pokok, yaitu potongan cerita atau inti buku, lalu informasi lain di luar teks buku, dan opini reviewer. Berdasarkan definisi dan cara membuat resensi buku, perhatikan hal-hal berikut. Aspek dalam buku meliputi identitas buku, kutipan, plot, karakter, gaya bahasa & penulisan, mudah/ tidaknya dicerna oleh pembaca, dll. Sedangkan Aspek luar buku adalah data lain di luar buku tentang penulis, teori umum, latar belakang situasi, perbandingan dgn karya lainnya atau karya orang lain yang sejenis, dll Yang ketiga adalah opini reviewer atau peresensi. Biasanya tentang kelebihan/manfaat buku, kekurangan buku, tentang penulis, menjawab pertanyaan yang common muncul, dll Poin Penting Dalam Resensi 1. Apakah subyektifitas boleh masuk dalam review? boleh tetapi dalam batas ilmiah tertentu, tidak membabi buta. Subyektifitas yang terlalu mendalam akan menyebabkan tidak kritis. 2. Resensi tidak ada kaitannya dengan fakta Anda menyukai buku itu atau tidak. Sebuah review dapat membuat orang lain tertarik pada opini anda, tanpa terkooptasi minat anda secara pribadi pada buku tersebut 3. Review akan sangat tergantung pada kemampuan anda menampilkan bagian mana yang dibuka, sehingga reviewer akan jujur pada satu hal itu saja 4. Review tidak dibuat untuk menjatuhkan sebuah karya sastra. Untuk membedakan mana buku biasa dan mana buku bagus, harus ada kode tertentu, seperti dalam istilah kuliner “Lezat” atau “Lezat sekali“ 5. Review tidak untuk menyeragamkan selera pembaca menjadi seperti reviewer, tetapi membantu menemukan buku yang cocok untuk mereka sendiri. Memulai Resensi Buku 1. Menentukan Keyword Hal pertama yang perlu dilakukan dalam membuat resensi buku adalah menentukan keyword atau kata kunci apa yang akan menjadi topik pembahasan artikel. Isi dari konten artikel bergantung sepenuhnya pada keyword, karena itulah yang menjadi topik yang akan dibahas. Penentuan keyword ini juga memiliki kaitan erat dengan SEO. 2. Riset Data Manfaatkan mesin pencari untuk menumbuhkan ide-ide terkait keyword yang anda bahas. 3. Menyusun variabel-variabel yang dibahas Penyusunan variabel ini terkait urutan ide-ide yang akan ditulis. Ide-ide yang dimaksud adalah paket informasi yang diwakili oleh keyword tadi. Keyword tadi mendrive variabel mana yang harus dibahas dan mana yang tidak. 5. Buat Judul yang Menarik Usahakan judul yang anda bikin menarik, tidak harus sensasional, memiliki rima, dan dapat memenangi SEO. Judul merupakan bagian pemikat sebagai daya tarik pada pandangan pertama bagi membaca. Bagian ini bertugas mencuri hati pembaca calon pembeli buku, maka jangan sia-siakan dengan kata-kata klise atau teoritis yang tidak eyecatching. 6. Buat Kerangka Book Review Semua tulisan membutuhkan alur, termasuk tulisan non-fiksi. Untuk mewujudkan alur yang lancar, runut, dan harmonis, maka dibutuhkan kerangka tulisan. Kerangka tulisan sangat membantu anda tetap on the track dan terhindar dari campur aduk pembahasan. Ini juga berfungsi sebagai framework bagi penulis sehingga tetap berada di jalurnya. Dengan begitu, pembaca dapat merasakan bahwa tulisan memiliki pembahasan yang utuh, mengalir, dan runut. Pembahasan yang keluar jalur sangat rawan terjadi, bahkan bagi penulis yang sudah memiliki jam terbang. Apa yang akan ditulis dalam book review terkait dengan segitiga sebagaimana yang disebut di atas. Kerangka apa yang akan dibahas, sepenuhnya terserah penulis resensi atau review. 7. Intisari/Sinopsis Pada bagian ini yang dibahas adalah sinopsis. Saat menulisnya, tidak perlu memperhatikan kronologi cerita. Kamu bisa menulis sinopsis secara bebas. Perlu banget dengan merangkai sebuah sinopsis yang memancing rasa ketertarikan pembaca tanpa perlu menulis secara lengkap isi dari buku sehingga dengan tulisanmu membuat pembaca terbius dan membaca buku aslinya. 8. Pembukaan Resensi itu bentuknya naskah kata. Maka lebih enak dengan langsung pada inti persoalan. Kalimat pertama cukup menentukan apakah pembaca akan berlanjut ke kalimat kedua, paragraf kedua, atau mundur. Secara umum, jangan memulai pembukaan dengan asumsi umum atau teori. Langsung saja pada kunci persoalan atau langsung menampilkan introduksi yang menggugah rasa ingin tahu. 9. Spoiler/ Plot Twist Spoiler adalah fragmen kunci yang menjadi bagian menentukan dalam sebuah cerita atau tulisan. Spoiler ini sebaiknya disinggung tetapi tidak dibahas. Inilah kode etik review jangan pernah menggambarkan secara konkret plot atau fragmen kunci dari sebuah buku/cerita. Beberapa reviewer berani menyinggungnya sedikit tetapi tidak memberikan bagian kunci untuk diketahui pembaca. 10 Panjang Tulisan Fakta Di era internet ini, pembaca memiliki pilihan bacaan tak terbatas yang dapat dinikmatinya sepanjang hari. Menyajikan resensi yang panjang tentu saja tidak akan bijaksana, atau jangan-jangan malah tidak dibaca. 1000 kata sudah cukup panjang, jangan lebih dari itu. 11. Review Fiksi Mereview Fiksi membutuhkan energi sedikit lebih besar karena harus mengikuti alur ceritanya secara komplit. Yang sedikit berbeda dengan resensi non fiksi adalah mengenai gaya bahasa yang digunakan, harus customize dengan buku yang diresensi. Bahasa buku yang bergenre fiksi, jika itu berupa novel maka bahasanya harus menggunakan sastra. Tetapi jika buku itu diperuntukkan anak-anak, tidak perlu dengan sastra, yang penting anak itu paham dengan bahasanya. Masalah Umum Yang Dihadapi Peresensi Sering kali pembuat resensi terlalu asyik menulis, sehingga lupa dari hal-hal yang disebutkan dalam definisi dan cara membuat resensi buku. Berikut ini hal-hal yang sering terjadi. 1. Terlalu Memuji Idealnya review terhadap suatu obyek datang dari orang yang sudah memiliki banyak pengalaman dengan obyek yang diresensi itu. Dengan demikian bobot resensi sepadan dengan pembuatnya. Bila anda memuji-muji dengan kasar, itu menunjukkan rendahnya kelas resensi itu, karena hanya silau dengan yang anda resensi sehingga tak muncul daya kritis sama sekali. 2. Tidak Jelas Titik Yang Dipuji/Kritik Sebagian reviewer, ketika memberi pujian/kritikan ditunjukkan halaman bukunya. Ini tidak harus, tetapi dalam memberikan opini harus jelas merujuk pada titik tertentu, bukan asumsi bebas. 3. Referensial Membandingkan dengan karya lain dari penulis yang sama, atau karya penulis lain dalam satu genre sangatlah referensial. Ini menunjukkan reviewer memiliki pengetahuan dan wawasan yang bagus mengenai yang direview. 4. Penjelasan isi yang terlalu panjang Cuplikan isi buku hanya untuk menampilkan sebagian kecil yang membuat penasaran saja. Dengan cuplikan itu pembaca jadi memiliki informasi yang cukup untuk mengetahui apakah buku itu cocok dengannya atau tidak. Anggap saja cuplikan itu sebagai teaser. 7. Argumen/Logika yang Lemah Setiap judgement harus persiasif, tidak asal menghakimi. Pembaca akan menganalisa apakah penghakiman kita itu relevan dan reasonable atau tidak, maka logika-logika yang dibangun haruslah mapan. 8. Kesan Narsis Penulis terkenal acapkali menggunakan kata ganti orang pertama aku/saya. Gaya ini juga sering dipakai oleh penulis blog. Dalam resensi, terutama untuk penulis pemula yang belum dikenal sebaiknya jangan dulu, karena akan menimbulkan kesan narsis yang berlebihan. Ingat, misi resensi ini adalah melayani pembaca. 9. Paragraf tidak rapi Paragraf itu adalah kelompok ide, bukan hanya kumpulan baris kalimat yang seenaknya dipisahkan dengan spasi. Bila anda tidak disiplin dengan barisan ide-ide, bisa jadi susunan paragraf anda terlihat rapi, tetapi sebenarnya berantakan. 10. Mengkritik Atau Tidak? Setiap karya tulis, pada dasarnya memiliki kelemahan. Maka pujian yang tidak diimbangi dengan kritikan logis tidak masuk akal. Ketika selera reviewer diperhitungkan dalam review, harusnya ada daya kritis yang muncul. Namun untuk review ednorsement, kritik tidaklah relevan. Maka bungkuslah rangkaian tulisan anda dengan kalimat-kalimat intelek yang setidaknya tidak terlalu penuh puja-puji. Namun secara teknis tidak boleh lepas dari hal-hal yang dijelaskan dalam definisi dan cara membuat resensi buku. Untuk melihat contoh resensi buku atau book review kunjungi situs Jakarta Book Review di
Resensi Buku – Kamu punya hobi membaca buku? Hobi satu ini tentunya seru dan mengasyikan agar tidak pernah khawatir atau bingung dalam menghabiskan waktu. Membaca memang menjadi salah satu hobi, karena saat melakukannya tidak hanya memunculkan perasaan senang atau bahagia. Namun juga bisa merasakan banyak manfaat, misalnya bisa menambah atau memperluas wawasan. Seringnya orang yang senang membaca cenderung supel sebab memiliki banyak sekali hal untuk dibahas dengan orang di sekitarnya. Selain itu, penikmat buku biasanya juga memiliki kesempatan lebih besar untuk menjadi penulis. Sebab dirinya tahu apa saja yang harus ditulis dan bagaimana menuliskannya agar menarik dan mudah dipahami. Bicara mengenai hobi membaca, nantinya juga akan dikaitkan dengan pemilihan bacaan, Buku, artikel, maupun jenis bacaan lainnya. Mengenai buku, setiap pembaca dijamin memiliki kriteria tersendiri. Sebab buku yang ada di pasaran beberapa diantaranya akan dianggap menarik dan penting untuk dibaca, bisa juga sebaliknya. Pembaca kemudian mengalami sedikit kesulitan untuk mengetahui buku mana saja yang layak atau menarik untuk dibaca. Lalu, bagaimana solusinya? Sekedar mengandalkan nama besar penerbit maupun nama penulis buku, tentu tidak menjadi jaminan bisa memperoleh buku yang enak dibaca dan isinya bagus. Solusi terbaiknya adalah dengan membaca ulasan buku tersebut, salah satunya dalam bentuk resensi buku. Sudahkah kamu tahu apa itu resensi? Resensi adalah istilah yang berhubungan dengan ulasan dan digunakan pada karya apapun. Baik itu resensi untuk buku, film, lukisan, dan lain sebagainya. Supaya lebih mengenal lagi dengan istilah resensi untuk buku maka bisa menyimak informasi di bawah ini. Apa Itu Resensi Buku? Tujuan Penulisan Resensi Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan BukuMemberi Gambaran pada PembacaMemberi Masukan pada PenulisMengetahui Alasan Buku DiterbitkanMenguji Kualitas BukuUnsur-Unsur yang Terdapat di Dalamnya Identitas Ikhtisar Kepengarangan Keunggulan dan Kelemahan Cara Membuat Resensi Buku yang Baik Kenali Dulu Semua Aspek Buku Membaca Buku Tersebut Memberi Penanda pada Bagian yang Penting Membuat Sinopsis atau Intisari Memberi Penilaian pada Kualitas Buku Manfaat Menulis Resensi Buku Contoh Resensi Buku Apa Itu Resensi Buku? Hal pertama yang perlu dipahami adalah hal mendasar, yakni memahami pengertian dari resensi buku itu sendiri. Secara etimologi atau asal kata, resensi berasal dari bahasa Belanda yaitu resentie yang memiliki arti “kupasan atau pembahasan”. Baca Juga Pengertian Buku Pengayaan, Jenis, dan Cara Menulisnya Sedangkan secara istilah, resensi diartikan sebagai sebuah kupasan atau pembahasan baik terhadap buku, film, drama, dan karya lainnya yang dipublikasikan di media massa. Media massa yang digunakan untuk publikasi cukup beragam ada yang memakai media online, media digital, dan media offline. Seperti majalah, surat kabar, televisi, website, blog pribadi, dan lain sebagainya. Sehingga penikmat dari karya tersebut bisa mengetahui karya yang disusun atau dibuat oleh penciptanya. Lalu, apa artinya resensi buku? Resensi terhadap buku adalah kegiatan mengupas, mengevaluasi, mempertimbangkan, mengkritik, dan membedah substansi sekaligus memberikan komentar pada sebuah buku. Secara sederhana, resensi pada buku adalah menyusun ulasan tentang buku tersebut. Harapannya adalah, pembuat resensi bisa berbagi informasi mengenai isi dari buku tersebut sekaligus memberi opini pribadi. Jadi, resensi bisa dikatakan bersifat subyektif dan tidak obyektif. Bagus dimata pembuat resensi belum tentu di mata pembaca lainnya. Namun setidaknya, pembaca buku bisa tahu sekilas mengenai isi suatu buku. Sebab di dalam resensi juga mencantumkan sedikit mengenai sinopsis, kemudian menampilkan beberapa bagian yang dirasa penting, menginspirasi, dan sebagainya. Kemudian, penulis resensi juga akan memaparkan sejumlah keunggulan dan kekurangan buku. Ibarat kita ingin membeli produk merek A dengan tipe B, namun masih ragu maka mencari ulasannya di berbagai media. Jika banyak yang memberi ulasan positif maka akan tertarik untuk membeli. Namun jika sebaliknya, maka kembali lagi kepada calon pembeli tersebut. Apakah mengikuti ulasan yang ada atau tetap mengikuti keinginan pribadi. Berhubung penulisan resensi buku akan memaparkan banyak poin dari suatu judul buku. Maka penulisnya harus memenuhi sejumlah syarat, seperti Sudah membaca judul buku yang akan disusun resensinya, tidak bisa hanya membaca beberapa halaman namun idealnya adalah dibaca secara keseluruhan. Memiliki data buku yang akan disusun resensinya. Mulai dari judul buku, nama pengarang, nama penerbit, tahun penerbitan, dan lain sebagainya. Memaparkan ulasan isi buku meskipun secara singkat dan selebihnya adalah opini dari penulis resensi. Resensi yang ditulis sebaiknya bahkan diharuskan bermanfaat kepada siapa saja yang tertarik untuk membeli atau membaca suatu judul buku yang diresensi. Tujuan Penulisan Resensi Menyusun resensi dari suatu judul buku tentu bukan hanya sebuah hobi, sebab penulisannya sendiri memiliki sejumlah tujuan. Beberapa diantaranya adalah Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Buku Mengetahui kelebihan dan kekurangan, maksudnya adalah bertujuan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu judul buku. Sehingga di dalam resensi pasti akan dijelaskan keunggulan apa saja yang dimiliki buku lengkap dengan kekurangannya. Baca Juga 4 Strategi Mengubah Tesis Menjadi Buku, Langsung Terbit! Memberi Gambaran pada Pembaca Memberi gambaran kepada pembaca, resensi juga bertujuan memberi gambaran kepada para pembaca seperti gambaran jalan cerita, konflik dalam suatu buku, cara penulis memaparkannya, dan sebagainya. Sehingga selalu membaca pun calon pembaca mulai tahu seberapa bagus isi suatu buku. Memberi Masukan pada Penulis Memberi masukan pada penulis, resensi yang ditulis sudah tentu akan dipublikasikan dan sangat mungkin dibaca siapa saja termasuk juga penulis dari buku di dalam resensi tersebut. Sehingga resensi juga bertujuan memberi masukan, baik dalam bentuk kritik maupun saran kepada penulis. Mengetahui Alasan Buku Diterbitkan Mengetahui alasan kenapa buku tersebut diterbitkan, resensi yang ditulis juga bertujuan untuk mengetahui alasan atau latar belakang kenapa suatu buku diterbitkan. Baik diterbitkan atas keinginan dari penulis maupun penerbit. Menguji Kualitas Buku Mengetahui dan menguji kualitas buku, seseorang yang menulis resensi biasanya akan membeli buku yang bersangkutan kemudian dibaca sampai habis. Baru kemudian mengulas isi di dalamnya dalam bentuk resensi. Sehingga tujuan dari resensi salah satunya juga untuk mengetahui dan menguji kualitas buku. Tujuan-tujuan dari penulisan resensi buku yang dijelaskan di atas menunjukan bahwa resensi bukanlah media promosi. Sebab ada kalanya resensi ini mengulas lebih banyak kekurangan dari suatu buku, karena memang isi buku tersebut punya banyak kekurangan dibanding kelebihan. Resensi seperti ini tentunya memuat ulasan negatif. Artinya, buku yang diresensi adalah buku yang diulas apa adanya tanpa ada unsur keberpihakan. Sehingga para pembaca bisa sepenuhnya mempercayai isi atau ulasan yang dipaparkan di dalamnya. Apalagi jika resensi tersebut ditulis dengan sistematis dan mudah untuk dipahami. Maka akan semakin terjamin kualitas dan kredibilitasnya. Unsur-Unsur yang Terdapat di Dalamnya Mencoba menulis resensi juga menjadi keputusan yang tepat, kenapa? Sebab dengan menyusun resensi maka kamu sudah membantu lebih banyak pembaca untuk berinvestasi membeli buku yang benar. Selain itu membantu para penulis untuk lebih produktif sekaligus meningkatkan kualitasnya dalam menulis. Sehingga dengan resensi yang disusun, kamu sudah ikut berkontribusi untuk meningkatkan kualitas literasi di Indonesia. Sampai disini, apakah kamu tertarik untuk menyusun resensi buku sendiri? Sebelum memulainya, kenali dulu beberapa unsur di dalam resensi tersebut. Yaitu Identitas Hal pertama atau unsur pertama di dalam resensi buku adalah identitas, tentunya identitas dari buku yang disusun resensinya. Hal ini penting karena setiap resensi yang dipublikasikan dijamin akan menampilkan identitas buku. Tidak hanya berupa judul dan nama penulis namun juga jumlah halaman dan identitas lain. Namun, unsur identitas yang umum dicantumkan dan sudah memenuhi unsur identitas dalam resensi pada dasarnya ada empat poin. Dimulai dari judul buku, nama pengarang, tahun terbit, dan jumlah halaman. Namun menambahkan detail informasi lain juga tidak masalah, justru lebih lengkap lebih baik. Baca Juga Mengenal Pengertian Buku Non Fiksi, Unsur dan Tips Menulisnya Ikhtisar Unsur kedua adalah ikhtisar, yakni rangkuman yang menjelaskan isi buku secara ringkas berdasarkan pada beberapa pokok pembahasan di dalam buku tersebut. Mengenai ikhtisar, bentuk atau teknik penyusunan nantinya akan berbeda antara resensi pada buku fiksi dengan buku non fiksi. Jadi, ikhtisar pada buku fiksi akan didasarkan pada rangkaian peristiwa penting yang dicantumkan penulis dalam bukunya. Sementara ikhtisar pada buku non fiksi atau buku ilmiah didasarkan pada intisari-intisari buku yang diresensi. Kepengarangan Unsur berikutnya adalah kepengarangan, artinya di dalam resensi buku penulis perlu mencantumkan sedikit mengenai penulis buku. Misalnya siapa nama penulisnya, latar belakang, keahlian yang dimiliki, prestasi yang pernah ditorehkan dalam dunia menulis, sikap, karya lain, dan lain sebagainya. Sehingga membaca resensi membantu masyarakat tidak hanya mengenal suatu karya namun juga mengenal siapa pencipta karya tersebut. Hal ini menuntut penulis resensi untuk paham buku yang akan diresensi sekaligus paham siapa yang menulisnya. Keunggulan dan Kelemahan Unsur berikutnya tentu saja keunggulan dan kelemahan dari buku yang diresensi, namun tidak ditulis secara asal. Maksudnya adalah tidak serta merta menyebutkan kekurangannya ini dan itu. Melainkan penentuan keunggulan dan kelemahan didasarkan pada aspek tertentu dalam dunia penulisan. Yakni didasarkan pada aspek tema, penokohan atau pembangunan karakter oleh penulis, gaya bahasa yang digunakan penulis, alur ceritanya seperti apa, dan lain sebagainya. Sehingga tidak langsung menulis kelemahan buku hanya karena ending buku tersebut membuat sedih atau menggantung. Tetap ada pakem atau dasarnya. Cara Membuat Resensi Buku yang Baik Setelah mengetahui semua unsur dalam penulisannya, maka akan semakin mudah untuk memulainya. Namun, tidak sedikit juga yang masih bingung bagaimana memulai langkah yang tepat dalam menyusun resensi terhadap suatu judul buku. Jika kamu juga mengalami kendala serupa, maka beberapa langkah dalam cara membuat resensi berikut bisa dipraktekan Kenali Dulu Semua Aspek Buku Langkah pertama dalam menyusun resensi adalah mengenal dulu semua aspek yang dimiliki oleh buku tersebut. Aspek ini meliputi tema buku, deskripsi buku, dan juga jenis dari buku tersebut. Mengenal aspek ini penting agar bisa tahu buku seperti apa yang akan diresensi, dan bagaimana memulai kalimat dalam resensi tersebut. Membaca Buku Tersebut Langkah kedua setelah mengetahui semua aspek buku yang akan diresensi adalah membaca buku tersebut. Jadi, jangan hanya membaca sinopsis pada bagian belakang buku atau hanya pada halaman-halaman awal maupun bab-bab di tengah yang menyampaikan inti atau konflik pada buku fiksi. Melainkan membaca keseluruhan isi buku tersebut, supaya apa? Supaya ulasan yang ditulis lebih lengkap dan bisa mendetail. Jika tidak tahu setiap bagian buku dan alur ceritanya, dijamin akan bingung harus menulis apa. Jadi, wajib sekali dibaca dulu setelah paham baru ke tahap selanjutnya. Memberi Penanda pada Bagian yang Penting Selama proses membaca buku maka penting juga untuk menandai semua bagian yang dirasa penting. Terutama bagian buku yang cocok atau tepat untuk dimasukansaat menyusunnya. Bagian penting ini perlu ditandai agar tidak terlewat untuk dicantumkan dalam resensi. Baca Juga Tips Menulis Buku Hasil Penelitian Membuat Sinopsis atau Intisari Setelah dibaca dan diketahui bagian mana saja dari suatu buku yang sifatnya penting dan bisa dimasukan ke resensi. Maka langkah berikutnya adalah membuat sinopsis atau menyusun intisari. Susunan sinopsis ini kemudian nantinya dikembangkan, agar semua aspek buku diulas secara detail namun tetap singkat. Memberi Penilaian pada Kualitas Buku Langkah berikutnya atau langkah akhir dalam menulis resensi suatu buku adalah memberi penilaian. Penilaian ini tentu saja mencantumkan beberapa kelebihan dan kelemahan buku tersebut. Sehingga pembaca lain bisa mengetahui seberapa bagus kualitas buku yang diresensi tadi. Sedangkan bagi penulis yang karya tulisnya dibuat resensi bisa lebih membangun kualitas diri. Berkat semua masukan di dalamnya, baik itu saran maupun kritik dari penulis resensi tersebut. Manfaat Menulis Resensi Buku Menulis resensi buku tentunya memberi banyak manfaat, sesuai dengan tujuan penulisannya yang dipaparkan di atas. Manfaat tersebut antara lain Sebagai bahan pertimbangan kepada para pembaca, sehingga bisa mengetahui bagus tidaknya suatu buku yang akan dibeli. Membantu promosi secara tidak langsung, sebab resensi biasanya ditujukan kepada buku yang baru saja terbit sehingga publikasi resensi sama artinya ikut mempromosikan buku tersebut namun secara tidak langsung karena isinya tidak memihak. Membantu mengembangkan kreativitas menulis, baik kepada penulis resensi maupun kepada penulis buku yang diresensi. Semakin sering menulis resensi maka semakin mudah ahli dalam menulis sehingga kualitas tulisan terus berkembang. Hal serupa juga dialami penulis buku, karena masukan dalam resensi akan membantu penulis untuk berkembang menjadi lebih baik. Memberi nilai ekonomis, sebab saat seseorang menulis resensi dan kemudian dipublikasikan maka akan mendapatkan insentif. Misalnya dikirimkan ke surat kabar dan diterbitkan, maka penulis akan mendapatkan insentif dari surat kabar tersebut. Contoh Resensi Buku Berikut adalah contoh resensi buku yang baik dan benar Identitas Buku Judul Buku Cewek Smart. Pengarang Buku Ria Fariana. Penerbit Buku Gema Insani. Kota Terbit Jakarta. Tahun Terbit 2008. Tebal Buku 200 halaman. Sinopsis Buku yang ditulis oleh Ria Fariana ini pada dasarnya bisa menjadi pedoman bagi perempuan di usia remaja untuk menjadi perempuan soleha. Sebab di dalam buku ini dijelaskan mengenai bagaimana seorang perempuan bisa memiliki kecerdasan dan kepribadian yang baik sesuai dengan syariat Islam. Meskipun pada desain sampulnya memang tidak menampilkan perempuan berhijab, melainkan sosok perempuan yang modis. Namun isinya memberi arahan bagi pembaca, khususnya perempuan untuk membangun diri dan kepribadian yang baik. Buku ini juga memaparkan bahwa menjadi perempuan yang cerdas tidak harus tampil centil, melainkan melakukan beberapa hal sederhana dan inspiratif untuk lingkungan sekitar. Lewat buku ini, para perempuan remaja kemudian akan dibantu untuk bisa mengetahui apa saja yang perlu dilakukan dan yang perlu dihindari. Kelebihan Buku ini memiliki banyak kelebihan, dari segi isi memberi ajakan kepada perempuan remaja untuk menjadi perempuan solehah sesuai syariat Islam. Sedangkan dari segi bahasa, penulis memakai gaya bahasa yang mudah untuk dipahami namun tetap menarik. Nilai tambah lainnya adalah desain sampul yang menarik dan penuh warna. Kekurangan Buku ini memberi sejumlah ilustrasi pada bagian isi, sayangnya ilustrasi tersebut masih berupa gambar hitam putih yang tentu kurang sesuai dengan desain sampulnya yang kaya warna. Aktif menulis resensi buku akan membantu mengembangkan diri, baik dalam hal menulis maupun dalam hal kebijakan memilih bahan bacaan. Sebab ada kalanya tampilan buku yang biasa isinya bisa luar biasa. Selain itu juga membantu lebih banyak orang untuk membeli buku, setiap penulis buku pun bisa terus berkembang menjadi penulis yang baik
resensi buku biasa kita temui di